HARBOLNAS 2024: Memperkuat Perekonomian Digital Dan Lokal Selama Tujuh Hari Secara Menyeluruh

Senin, 09 Desember 2024

    Bagikan:
Penulis: Seraphine Claire
(Dok/Kementerian Komunikasi dan Digital)

Hari Belanja Online Nasional (HARBOLNAS) 2024 secara resmi diluncurkan pada Kamis, 5 Desember 2024, di Main Atrium, The Park Pejaten. HARBOLNAS merupakan inisiatif kolaboratif yang melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, pelaku e-commerce, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), dengan tujuan untuk mendorong transaksi online serta pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. Acara yang telah memasuki tahun ke-13 ini menghadirkan semangat baru berkat dukungan signifikan dari pemerintah dan berbagai kementerian, seperti Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Komunikasi dan Digital, Kementerian Perdagangan, Kementerian BUMN, Kementerian Pariwisata, dan Kemenko UMKM.

Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), Hilmi Adrianto, menyampaikan bahwa Harbolnas tahun ini akan berlangsung selama tujuh hari, lebih lama dibandingkan dengan tiga hari pada tahun-tahun sebelumnya. “Pada tahun lalu, total penjualan Harbolnas mencapai Rp25,7 triliun, meningkat dari Rp22,7 triliun pada tahun sebelumnya. Kami optimis bahwa target penjualan tahun ini dapat mencapai Rp40 triliun,” ujarnya.

Hilmi juga mengajak masyarakat untuk mendukung UMKM dengan membeli produk lokal selama Harbolnas. “Mari kita beli dan gunakan produk dalam negeri demi kesejahteraan bersama,” tambahnya.

Airlangga Hartanto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, menyatakan bahwa Harbolnas memberikan dampak positif bagi perekonomian, khususnya dalam sektor digital dan e-commerce.

Pada tahun 2023, sektor digital mengalami pertumbuhan sebesar 13% dengan total nilai mencapai 80 miliar, di mana e-commerce mendominasi dengan kontribusi sebesar 65 miliar. Hal ini mencerminkan kekuatan daya beli masyarakat, terutama dalam kategori produk FMCG (Fast Moving Consumer Goods) dan barang-barang teknologi, ungkapnya.

Lebih lanjut, Harbolnas juga berperan dalam memperkuat sektor pariwisata dengan meningkatkan penjualan tiket serta program promosi untuk liburan Natal dan Tahun Baru. "Tidak ada liburan tanpa belanja, dan tidak ada belanja tanpa liburan. Keduanya saling terkait," tambah Airlangga.

Program Belanja Nasional: #BelanjadiIndonesiaAja

Harbolnas akan diikuti dengan program Bina #BelanjadiIndonesiaAja yang berlangsung dari 20 hingga 29 Desember, menampilkan kampanye EPIC Sale (Every Purchase Is Cheap). Dalam program ini, sebanyak 80.000 outlet akan memberikan diskon besar-besaran, bekerja sama dengan lembaga perbankan dan pelaku usaha lainnya.

"Kami berharap, Harbolnas dan program lanjutan ini dapat meningkatkan daya beli konsumen serta memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional di kuartal keempat," tutup Airlangga.

Molly Prabawaty, Plt. Dirjen Komunikasi Publik dan Media, juga menekankan pentingnya dukungan infrastruktur selama Harbolnas, seperti peningkatan kapasitas operasional penyedia logistik dengan penambahan armada dan personel untuk memastikan pengiriman yang cepat dan tepat waktu, termasuk penawaran diskon hingga gratis ongkir.

Di sisi lain, operator telekomunikasi memperkuat jaringan dan bandwidth untuk mengatasi lonjakan trafik, sementara platform e-commerce mengoptimalkan aplikasi seluler agar lebih responsif. Beberapa operator juga memberikan promosi pulsa dan paket data khusus untuk mendukung kelancaran belanja online.

(Seraphine Claire)

Baca Juga: Pencarian Korban Hilang Di Sumut Intensif, Tim SAR Manfaatkan Cuaca Membaik
Tag

    Bagikan:

Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.