Kementerian Agama Menegaskan Keseriusannya Dalam Mendukung Asta Cita

Jumat, 03 Januari 2025

    Bagikan:
Penulis: Seraphine Claire
(ANTARA/HO-Kemenag RI)

Kementerian Agama Republik Indonesia menegaskan dedikasinya dalam mendukung Asta Cita pada upacara bendera yang diadakan untuk memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) yang ke-79.

"Semangat dalam merayakan Hari Amal Bhakti 2025 tidak dapat dipisahkan dari komitmen seluruh jajaran Kementerian Agama untuk mendukung dan melaksanakan Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran," ungkap Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam pernyataannya di Jakarta, pada hari Jumat.

Menteri Agama menyatakan komitmennya untuk memperkuat ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia, serta meningkatkan keselarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya. Selain itu, ia menekankan pentingnya peningkatan toleransi antarumat beragama demi tercapainya masyarakat yang adil dan makmur.

Asta Cita menegaskan bahwa Indonesia Emas dapat terwujud jika umat hidup dalam kerukunan dan keharmonisan. Sebaliknya, pencapaian Indonesia Emas akan sulit dilakukan jika umat tidak hidup rukun dan harmonis, tambahnya.

Menteri Agama Nasaruddin juga mengajak seluruh jajarannya untuk berkontribusi dalam mewujudkan berbagai program yang bermanfaat bagi umat, baik di tingkat nasional maupun global.

"Kementerian Agama harus mampu memperkuat perannya dalam kampanye untuk menciptakan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, sesuai dengan Asta Cita Presiden," ujarnya.

Nasaruddin menekankan bahwa suara agama sangat penting dalam kampanye pencegahan kerusakan iklim. Forum Conference of the Parties (COP) ke-28 tahun 2023 di Abu Dhabi dan COP ke-29 tahun 2024 di Azerbaijan, secara khusus menyediakan Paviliun Iman sebagai platform bagi para tokoh lintas agama untuk menyuarakan pentingnya pelestarian alam dari sudut pandang agama.

"Selain itu, Deklarasi Istiqlal yang ditandatangani oleh Pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus dan Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta pada 5 September 2024, juga menegaskan pentingnya persatuan, toleransi, kemanusiaan, dan penanggulangan perubahan lingkungan," tambahnya.

Selain itu, Menteri Agama juga mengingatkan kepada seluruh jajarannya untuk aktif dalam memperkuat Pendidikan Keagamaan, yang bertujuan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang unggul dalam hal karakter, penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, literasi, serta kepedulian sosial.

Beliau berpendapat bahwa anak-anak dan peserta didik yang sehat, cerdas, dan berakhlak baik merupakan aset penting bagi kekuatan bangsa dalam menghadapi tantangan global.

Pemberdayaan ekonomi umat juga menjadi fokus Kementerian Agama pada peringatan hari lahirnya yang ke-79, di mana Menteri Agama Nasaruddin menekankan bahwa langkah ini diambil untuk mewujudkan Asta Cita pemerintah dan mengatasi masalah kemiskinan.

"Mari kita bersatu dalam langkah, bulatkan tekad, dan satukan pemikiran untuk terus berkhidmat demi agama, bangsa, dan negara dengan niat ibadah. Kita semua perlu berusaha menjadi sahabat spiritual umat sesuai dengan kapasitas masing-masing," ungkap Nasaruddin Umar.

(Seraphine Claire)

Baca Juga: Pencarian Korban Hilang Di Sumut Intensif, Tim SAR Manfaatkan Cuaca Membaik
Tag

    Bagikan:

Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.