Menlu Republik Indonesia Dan Duta Besar Turki Membahas Pencapaian Kerja Sama Bilateral Yang Telah Terjalin Selama 75 Tahun

Sabtu, 18 Januari 2025

    Bagikan:
Penulis: Seraphine Claire
(ANTARA/HO-Kedubes Turki di Jakarta)

Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Sugiono, dan Duta Besar Turki untuk Indonesia, Talip Kucukcan, mengadakan diskusi mengenai kemajuan kerja sama bilateral menjelang peringatan 75 tahun hubungan antara Indonesia dan Turki pada tahun 2025.

Pertemuan yang dilaksanakan di kantor Kementerian Luar Negeri di Jakarta pada hari Jumat (17/1) tersebut, Dubes Kucukcan mengungkapkan bahwa kedua pemerintah telah menetapkan target untuk mencapai volume perdagangan tahunan sebesar 10 miliar dolar AS di masa mendatang.

"Dewan Kerja Sama Strategis Tingkat Tinggi (HLSC) yang dibentuk pada KTT G20 di Bali tahun 2022 berfungsi sebagai mekanisme untuk memperkuat kerja sama antara Turki dan Indonesia, yang saat ini telah mencapai volume perdagangan sebesar 1,5 miliar dolar AS dan berupaya untuk meningkatkannya," demikian pernyataan resmi dari Kedutaan Besar Turki di Jakarta pada hari Sabtu.

Kucukcan juga percaya bahwa pertemuan pertama HLSC antara Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan akan dapat memperkuat kerja sama bilateral di berbagai sektor.

Dalam konteks kerja sama di bidang sosial dan budaya, Dubes Kucukcan menyampaikan kepada Menlu Sugiono bahwa Institut Yunus Emre di Jakarta dapat berfungsi sebagai jembatan budaya antara kedua negara.

Pusat kebudayaan yang dibuka pada tahun 2022 ini menyediakan layanan pendidikan bahasa Turki serta rutin menyelenggarakan berbagai kegiatan kebudayaan.

Sebanyak lebih dari 4.500 mahasiswa Indonesia saat ini menempuh pendidikan di berbagai universitas di Turki. Kucukcan mengungkapkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memperkuat kerja sama akademis dengan institusi pendidikan di Indonesia guna meningkatkan jumlah mahasiswa asal Indonesia di Turki.

Dalam pertemuan tersebut, Menteri Luar Negeri Sugiono dan Duta Besar Kucukcan juga membahas kolaborasi di bidang pertahanan dan keamanan, serta potensi investasi di sektor-sektor lainnya.

Kucukcan menambahkan bahwa terdapat peningkatan minat dari perusahaan-perusahaan Turki yang beroperasi di sektor pertahanan, konstruksi, dan energi untuk berinvestasi di Indonesia.

Lebih lanjut, Duta Besar Turki juga menginformasikan kepada Menteri Luar Negeri RI mengenai rencana pelaksanaan berbagai kegiatan sosial, budaya, dan diplomatik untuk memperdalam pemahaman antara kedua negara dalam rangka memperingati 75 tahun hubungan diplomatik.

(Seraphine Claire)

Baca Juga: Pencarian Korban Hilang Di Sumut Intensif, Tim SAR Manfaatkan Cuaca Membaik
Tag

    Bagikan:

Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.