Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia berkolaborasi dengan mitra lokal di Palestina untuk menyalurkan bantuan dari masyarakat Indonesia ke negara tersebut.
Pelibatan relawan lokal dilakukan melalui kerja sama antara Baznas dan Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), di mana sejumlah warga setempat berperan dalam bidang keamanan pangan dan dukungan psikososial.
"Kita memberdayakan keluarga Palestina untuk menjadi relawan UNRWA, kami memberikan imbalan, sekaligus berfungsi sebagai pendengar dan terapis bagi masyarakat Palestina di Gaza yang mengalami trauma akibat perang," ungkap Wakil Ketua Baznas RI, Mokhamad Mahdum, dalam konferensi pers di Jakarta pada hari Selasa.
Mahdum juga menjelaskan bahwa total dana sebesar Rp7 miliar telah dialokasikan untuk relawan lokal yang bergerak di bidang keamanan pangan dan dukungan psikososial.
Pernyataan tersebut mencerminkan penugasan langsung dari pidato Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo, yang menegaskan bahwa Indonesia sangat mendukung UNRWA, ungkapnya.
Secara umum, Mahdum menjelaskan bahwa Baznas telah menyalurkan dana sebesar Rp20,16 miliar selama periode gencatan senjata yang dimulai sejak akhir Januari 2025.
Bantuan tersebut disalurkan melalui tujuh mitra Baznas yang umumnya berlokasi di Mesir dan Yordania, negara-negara yang berbatasan langsung dengan Palestina, untuk mempermudah proses penyaluran bantuan.
Selama bulan Ramadhan ini, Mahdum menambahkan, Baznas juga telah mengirimkan paket musim dingin yang berisi pakaian hangat, makanan dan minuman siap saji, serta makanan untuk sahur dan berbuka puasa bagi masyarakat Palestina.
Oleh karena itu, Mahdum berharap agar upaya yang telah dilakukan tidak terhenti dan dapat berlanjut, serta semua pihak yang terlibat, baik donatur, mitra penyalur, maupun penerima manfaat, dapat merasakan kebaikan dari bantuan yang diberikan.