Tak Terduga, Penggunaan BBM Bensin 'Kelas Atas' Meningkat Pesat Selama Mudik

Senin, 14 April 2025

    Bagikan:
Penulis: Seraphine Claire
(Dok: PT Pertamina Patra Niaga)

PT Pertamina (Persero) melaporkan bahwa konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) masyarakat, khususnya bensin (gasoline), selama periode Satgas Ramadan dan Idulfitri (RAFI) 2025 menunjukkan peningkatan dibandingkan dengan penyaluran harian dalam kondisi normal. 

Wakil Presiden Komunikasi Korporat PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menjelaskan bahwa penyaluran BBM Pertalite (RON 90) selama periode Satgas RAFI 2025 meningkat sebesar 9,5% dibandingkan dengan penyaluran pada hari biasa. 

Selanjutnya, penyaluran bensin Pertamax (RON 92) meningkat 5%, sementara Pertamina DEX mengalami kenaikan sebesar 3,1%. Penyaluran BBM berkualitas tertinggi dan termahal, yaitu Pertamax Turbo (RON 98), bahkan mengalami lonjakan signifikan sebesar 41,7% dibandingkan dengan penyaluran dalam kondisi normal harian.

Sebagaimana diketahui, harga Pertamax Turbo per 1 April 2025 ditetapkan sebesar Rp 13.500 per liter, yang merupakan penurunan sebesar Rp 500 dari harga sebelumnya yang mencapai Rp 14.000 per liter. 

Harga Pertamax Turbo ini merupakan yang tertinggi di antara jenis BBM bensin yang tersedia di SPBU Pertamina. Sementara itu, harga BBM Pertamax Green (RON 95) kini berada di angka Rp 13.250 per liter, Pertamax (RON 92) Rp 12.500 per liter, dan Pertalite (RON 90) Rp 10.000 per liter.

"Rata-rata harian penyaluran Pertamax Turbo mencapai 1.062 kilo liter (kl) per hari selama periode Satgas. Sementara itu, rata-rata normal adalah 750 kilo liter, tetapi selama Satgas, angka tersebut meningkat menjadi 1.062 kilo liter per hari," jelas Fadjar dalam konferensi pers di Kantor Pertamina, Jakarta, pada Senin (14/4/2025).

Di sisi lain, penyaluran BBM jenis Pertamax Green (RON 95) mengalami penurunan sebesar 4,8%, Biosolar turun 15%, dan Dexlite turun 8,3% dibandingkan dengan kondisi penyaluran normal harian. 

Menurutnya, penurunan ini disebabkan oleh pembatasan operasional pada truk dan industri. Namun, ia juga

Untuk penyaluran LPG tercatat mengalami kenaikan sebesar 4,9% dibandingkan periode Satgas RAFI tahun lalu, kemudian kerosene (minyak tanah) mengalami kenaikan sebesar 1,9% dan gasoil atau Solar naik sebesar 1,7%.

"Kemudian yang mengalami penurunan dibandingkan dengan Satgas tahun lalu, yaitu gasoline (bensin) turun 2%, avtur turun 1,1% dan untuk industri turun 18,9%," kata dia.

(Seraphine Claire)

Baca Juga: Pencarian Korban Hilang Di Sumut Intensif, Tim SAR Manfaatkan Cuaca Membaik
Tag

    Bagikan:

Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.