Pengalaman Berkendara Menggunakan Nmax Turbo Dari Jakarta Menuju Jakarta

Yamaha Indonesia baru saja meluncurkan generasi terbaru dari jajaran maxi mereka, yaitu NMax Turbo. Sepeda motor berukuran besar ini dirancang untuk memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan bagi para penggemar akselerasi dan deselerasi.

Ketika membahas akselerasi, hampir semua kendaraan matic mengandalkan fitur ini sebagai bagian dari strategi pemasaran mereka, sementara deselerasi tampaknya masih jarang dimiliki oleh kendaraan sejenis.

Memanfaatkan peluang ini, Yamaha Indonesia memperkenalkan sepeda motor matic yang mampu melakukan deselerasi, atau yang lebih dikenal dengan istilah engine brake, yang umumnya hanya tersedia pada kendaraan non-matic.

Untuk merasakan keunggulan tersebut, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing memberikan kesempatan kepada ANTARA untuk menguji berbagai fitur unggulan dari kendaraan ini dalam perjalanan dari Jakarta menuju Yogyakarta pada akhir bulan lalu.

Kendaraan ini dilengkapi dengan teknologi terbaru yang membuat pengemudinya merasa ringan saat melintasi jalur lurus maupun tikungan.

Sensasi tersebut dirasakan saat melewati berbagai jalan dari Jakarta ke Yogyakarta. Perjalanan dimulai dengan Yamaha Nmax Turbo dari Indramayu menuju Cirebon.

Selama perjalanan di jalur lurus, motor besar itu memberikan kesan yang agresif saat pertama kali dikendarai. Meskipun begitu, berbagai tombol yang ada membuat pengemudi harus beradaptasi untuk menggunakan teknologi yang terdapat di tombol YShift.

Skuter matik ini dilengkapi dengan Mesin Blue Core 155 cc generasi terbaru yang ditingkatkan, serta teknologi Yamaha Electric CVT (YECVT) yang memberikan sensasi berkendara "TURBO".

Dengan adanya teknologi terbaru dan fitur-fitur yang ditanamkan pada Nmax Turbo, kendaraan ini mengalami peningkatan torsi sebesar 0,3 Nm dibandingkan dengan versi sebelumnya yang hanya memiliki torsi sebesar 13,9 Nm.

Kini, dengan mesin yang dimilikinya, Nmax Turbo mampu menghasilkan tenaga hingga 11,3 kW pada 8.000 rpm dan torsi sebesar 14,2 Nm pada 6.500 rpm.

Salah satu fitur terbaru yang disematkan, YShift, memiliki dua mode berkendara yang dapat dipilih, yaitu T Mode untuk berkendara di perkotaan dan S Mode untuk touring yang membutuhkan akselerasi lebih, seperti saat perjalanan ke luar kota.

Meskipun begitu, selama perjalanan dari Indramayu ke Cirebon, pengendara tetap menggunakan mode S. Pengendara merasa tenaga yang dihasilkan masih cukup untuk melakukan manuver menyalip kendaraan di depan, baik mobil penumpang maupun truk besar.

Keberhasilan tersebut juga berkat adanya level bantuan yang tersedia untuk membantu pengendara mengambil momentum saat melakukan manuver. Terdapat tiga tingkatan level, yaitu 1 untuk low, 2 untuk medium, dan 3 untuk high.

Tim Yamaha Riding Academy yang dipimpin oleh Muhammad Arief dari PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing menjelaskan bahwa pengendara dapat mengubah mode berkendara melalui kontrol yang terletak di sebelah kiri setir.

“Dengan teknologi terbaru ini, pengendara akan merasakan dukungan tenaga dari setiap mode dan level yang dipilih, sesuai dengan kebutuhan. Misalnya, jika level dua sudah memadai, tidak perlu melanjutkan hingga level tiga, sehingga memberikan sensasi 'Turbo',” ungkap Muhammad Arief.

Setelah merasakan kepuasan dengan mode S selama perjalanan menuju Cirebon, Jawa Barat, rombongan segera melanjutkan perjalanan ke Dieng, Wonosobo keesokan harinya. Jalur tersebut menawarkan tantangan yang signifikan bagi para pengendara motor.

Baca Juga: Wuling Perkenalkan Darion Di Surabaya, Awal Ekspansi MPV Hijau Di Indonesia

---

Tag Jakarta Nmax Turbo Yamaha Indonesia