Toyota Motor Corporation (TMC) telah menginformasikan mengenai penjualan globalnya untuk tahun 2024. Merek asal Jepang ini, yang juga mencakup Daihatsu dan Hino, berhasil menjual sebanyak 10,82 juta unit dari Januari hingga Desember 2024.
Menurut laporan dari Kyodo, penjualan grup Toyota mengalami penurunan sebesar 3,7 persen. Meskipun demikian, pencapaian ini masih menempatkan Toyota sebagai produsen terlaris sepanjang tahun 2024.
Penjualan Toyota didorong secara signifikan oleh permintaan untuk model hybrid yang semakin meningkat.
Sementara itu, pesaing terdekat Toyota, Volkswagen, berhasil mengirimkan sebanyak 9,03 juta unit sepanjang tahun 2024. Di sisi lain, Hyundai, yang mencakup Kia, mencatat penjualan sebesar 7,23 juta unit.
Di sisi lain, perusahaan otomotif asal Tiongkok, BYD, untuk pertama kalinya berhasil melampaui penjualan Honda, Nissan, dan Suzuki pada tahun 2024.
BYD mencatat penjualan global mencapai 4,27 juta unit pada tahun lalu, mengalami peningkatan sebesar 41,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Angka ini melebihi penjualan Honda yang mencapai 3,81 juta unit, Nissan dengan 3,35 juta unit, dan Suzuki yang mencatat 3,25 juta unit.
Penurunan Penjualan Toyota
Mengenai penurunan penjualan yang dialami oleh Toyota, salah satu faktor yang berkontribusi adalah serangkaian skandal yang melanda perusahaan selama tahun 2024.
Akibatnya, produksi beberapa model terpaksa dihentikan sementara. Di pasar domestik Jepang, penjualan mengalami penurunan sebesar 13,8 persen, sehingga hanya mencapai 1,44 juta unit.
Dari segi wilayah, penjualan Toyota di Amerika Utara mengalami peningkatan sebesar 4,3 persen, mencapai 2,73 juta unit, sedangkan di Eropa naik 3,6 persen menjadi 1,17 juta unit, didorong oleh tingginya permintaan untuk model-model seperti RAV4 dan C-HR.
Namun, di China, penjualan mengalami penurunan sebesar 6,9 persen, menjadi 1,78 juta unit, disebabkan oleh persaingan harga yang sangat ketat.