Perusahaan teknologi asal Tiongkok, Xiaomi, semakin menunjukkan keseriusannya dalam mengembangkan sektor otomotif. Setelah meraih kesuksesan di pasar domestik, Xiaomi bertekad untuk memperkenalkan kendaraan listrik unggulannya, SU7, ke pasar internasional.
Pernyataan ini disampaikan oleh Presiden Xiaomi, William Lu, dalam acara Mobile World Congress yang diadakan di Barcelona, Spanyol. Ia menjelaskan bahwa perusahaan sedang merancang strategi untuk memasuki pasar di luar Tiongkok, meskipun belum memberikan rincian spesifik mengenai waktu peluncuran dan negara tujuan pertama.
"Saya tidak dapat memberikan terlalu banyak rincian, tetapi saya sangat senang untuk memberitahukan pengguna global kami bahwa Xiaomi akan meluncurkan kendaraan listrik di pasar internasional dalam beberapa tahun mendatang," kata William Lu pada Selasa (4/3/2025), seperti yang dilaporkan oleh CarsCoops.
Xiaomi berambisi untuk menunjukkan bahwa produk otomotifnya tidak hanya kompetitif di Tiongkok, tetapi juga mampu bersaing di tingkat global. Langkah ini sejalan dengan strategi produsen otomotif Tiongkok lainnya yang telah berhasil melakukan ekspansi ke luar negeri.
Ekspansi ke pasar global membawa berbagai tantangan bagi Xiaomi. Perusahaan ini harus menyesuaikan spesifikasi dan fitur kendaraannya agar sesuai dengan standar regulasi yang berlaku di berbagai negara. Saat ini, fokus utama perusahaan masih pada standar yang ada di China.
Berdasarkan laporan dari Tiongkok pada Desember 2024, Xiaomi telah membentuk tim persiapan bisnis yang bertugas untuk meneliti strategi pemasaran di luar negeri. Banyak analis memperkirakan bahwa Xiaomi akan melakukan uji coba pasar di beberapa negara terlebih dahulu sebelum melaksanakan ekspansi yang lebih luas.
Dengan mempertimbangkan kesuksesan BYD di pasar global, Xiaomi tampaknya berambisi untuk mengikuti jejak tersebut. Terlebih lagi, respons positif terhadap model SU7 dan YU7 di China memberikan keyakinan bagi perusahaan untuk memperkenalkan produknya di tingkat internasional.