Lebaran Di Singapura, Marcell Mengartikan Idul Fitri Sebagai Waktu Untuk Merenung

Musikus Marcell Siahaan mengartikan lebaran sebagai waktu untuk melakukan refleksi diri dan introspeksi, guna mempersiapkan fisik dan mental demi menjadi individu yang lebih baik.

"Bagi saya, Lebaran selalu menjadi saat yang reflektif, waktu untuk merenungkan diri, serta mempersiapkan ketahanan fisik dan mental untuk menghadapi sebelas bulan ke depan hingga Ramadhan berikutnya, tentunya jika diberikan umur oleh Yang Maha Kuasa," ungkap Marcell saat dihubungi ANTARA dari Jakarta pada hari Senin.

Marcell menambahkan, pada libur lebaran kali ini, ia bersama keluarganya melakukan perjalanan mudik ke Singapura, yang merupakan kampung halaman istrinya, Rima Melati Adams, dan merayakan hari raya di negeri Singa tersebut.

Lebaran tahun ini, saya dan keluarga memilih untuk kembali ke kampung halaman di Singapura dan merayakan Hari Raya di sana," ujarnya.

Marcell juga berencana untuk menghabiskan libur lebaran dengan berziarah ke makam kakak iparnya yang terletak di Seremban, Malaysia.

Di sisi lain, yang sangat dirindukan saat lebaran adalah masakan ibu mertuanya, Satifah Ali, yang berasal dari keturunan Singapura-Melayu.

Yang paling dirindukan adalah menikmati hidangan khas yang biasanya disiapkan oleh istri saya, Rima Melati Adams, atau oleh ibu mertua saya," ujarnya.

Diketahui bahwa pemerintah melalui Kementerian Agama Republik Indonesia telah resmi menetapkan bahwa Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah akan jatuh pada hari Senin, 31 Maret 2025.

"Tanggal 1 Syawal 1446 Hijriah akan jatuh pada Senin, 31 Maret 2025 Masehi," ungkap Menteri Agama RI pada hari Sabtu (29/3).

Baca Juga: Profil Dan Karier Musisi Gary Iskak Yang Tewas Dalam Kecelakaan Motor

---

Tag Marcell Siahaan Singapura