Zheng Qinwen Berhasil Mengalahkan Swiatek Dan Melaju Ke Babak Final Tenis Olimpiade

Zheng Qinwen berhasil menghentikan rangkaian 25 pertandingan tanpa kekalahan Iga Swiatek di semifinal Roland Garros, dan dengan demikian menjadi petenis China pertama yang mencapai final tenis nomor tunggal di Olimpiade pada hari Kamis. 

Sebagai unggulan ketujuh, Zheng meraih kemenangan dengan skor 6-2, 7-5 dan akan bertanding melawan Donna Vekic dari Kroasia atau petenis Slovakia Anna Karolina Schmiedlova dalam perebutan medali emas.

“Saya merasa lebih dari sekadar bahagia; kata bahagia tidak cukup untuk menggambarkan perasaan saya,” ungkap Zheng seperti yang dilaporkan oleh AFP.

“Jika Anda meminta saya untuk bermain selama tiga jam lagi demi negara saya, saya akan melakukannya. Pertandingan ini luar biasa. Mengalahkan Iga bukanlah hal yang mudah, terutama karena ini adalah ajang yang sangat penting baginya,” tambahnya.

Pemilik empat gelar French Open, Swiatek, akan bertanding di Lapangan Philippe Chatrier dengan catatan tidak pernah bermain di Paris sejak 2021. Ia berhasil mengalahkan Zheng dalam enam pertemuan sebelumnya.

Namun, kali ini ia kesulitan menghadapi kekuatan Zheng, yang berhasil mematahkan servis Swiatek sebanyak tiga kali pada set pertama.

Swiatek tampaknya akan bangkit setelah istirahat sepuluh menit, dan dengan cepat unggul 4-0 pada set kedua. Namun, Zheng berhasil bangkit dengan mencatatkan dua break dan menyamakan kedudukan menjadi 4-4.

Bintang asal China itu kembali mematahkan servis Swiatek untuk memimpin 6-5, dan akhirnya memastikan kemenangan pada game berikutnya.

Dengan lolos ke final, Zheng menjadi petenis China pertama, baik putra maupun putri, yang mencapai final pertandingan perebutan medali emas. Ia berhasil melampaui pencapaian Li Na, yang finis di posisi keempat pada nomor tunggal putri Olimpiade 2008.

Baca Juga: Tantangan Lando Norris Di GP Qatar: Tekanan Juara Dunia Dan Trek Lusail

---

Tag Olimpiade Roland Garros Tenis Zheng Qinwen