NEW YORK - Ancaman yang dilontarkan Donald Trump terhadap kota tuan rumah Piala Dunia 2026 mulai menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor dan sponsor turnamen. Beberapa perusahaan sponsor dikabarkan mulai melakukan evaluasi ulang terhadap komitmen investasi mereka menyusul ketidakpastian politik yang muncul, meskipun belum ada yang secara resmi menarik dukungan mereka.
Analis ekonomi olahraga dari Morgan Stanley, Jessica Wilkinson, menjelaskan bahwa event sebesar Piala Dunia membutuhkan stabilitas politik yang tinggi untuk menjamin kembalinya investasi yang ditanamkan berbagai pihak. Ancaman dari figur politik terkemuka seperti Trump menciptakan ketidakpastian yang tidak diinginkan oleh para investor, yang dapat berdampak pada penurunan nilai investasi dan sponsor secara keseluruhan.
Beberapa sponsor utama seperti Coca-Cola, Adidas, dan Visa dikabarkan sedang memantau perkembangan situasi dengan cermat. Sumber internal menyatakan bahwa mereka sedang mempertimbangkan berbagai skenario untuk mengantisipasi dampak terburuk, termasuk kemungkinan penyesuaian strategi pemasaran dan aktivasi merek selama turnamen berlangsung nanti.
Pihak panitia penyelenggara berusaha meyakinkan semua pihak bahwa persiapan terus berjalan sesuai rencana. Mereka menggelar pertemuan darurat dengan para sponsor utama untuk memberikan penjelasan mengenai langkah-langkah yang diambil dalam mengatasi dampak politis dari ancaman Trump tersebut, termasuk penyiapan skenario kontinjensi untuk menjaga stabilitas ekonomi penyelenggaraan turnamen.