Tim Dayung Dragon Boat Indonesia Berhasil Mencapai Babak Kejuaraan Dunia ICF

Rabu, 30 Oktober 2024

    Bagikan:
Penulis: Callysta Annisa
(Gambar: ANTARA/HO-Dok. PODSI)

Tim dayung Dragon Boat Indonesia telah memastikan partisipasinya dalam kejuaraan dunia yang diselenggarakan oleh International Canoe Federation (ICF) pada tahun 2025, setelah berhasil lolos kualifikasi melalui ICF World Cup 2024 yang diadakan pada tanggal 24 hingga 27 Oktober di Yichang, China.

Dalam kompetisi tersebut, tim Dragon Boat Indonesia berhasil meraih satu medali emas pada nomor jarak 200 meter dengan waktu 45,903 detik, yang lebih cepat 0,099 detik dibandingkan tim Myanmar. Selain itu, tim ini juga memperoleh medali perak pada nomor jarak 2.000 meter dengan waktu 8 menit 58,51 detik, terpaut 1,23 detik dari peraih medali emas, serta medali perunggu pada nomor jarak 500 meter dengan waktu 2 menit 1,171 detik.

Riyan Prasetio, juri mudi tim Dragon Boat Indonesia, menyatakan bahwa sebenarnya catatan waktu tim Indonesia memiliki potensi untuk meraih juara. Namun, tim Indonesia mendapatkan penalti setelah kepala naga perahu mereka menyenggol ekor perahu tim India, yang mengakibatkan posisi mereka terlempar ke urutan kedua. "Saat berputar ke arah kiri, kami berusaha menyusul perahu India yang bergerak lambat, tetapi karena tidak mungkin untuk mengurangi kecepatan, ekor perahu India tersenggol," jelasnya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta pada hari Selasa.

Pelatih Kepala Tim Dragon Boat Indonesia untuk ICF World Cup 2024, Mohammad Suryadi Pettarapi, menyatakan bahwa penampilan para atlet sudah cukup optimal meskipun persiapannya tergolong singkat, mengingat atlet-atlet unggulan nasional sebelumnya terlibat dalam PON Aceh-Sumut 2024 untuk membela provinsi masing-masing.

"Ini adalah prestasi terbaik yang dapat dicapai oleh tim kita. Mereka telah berusaha dengan keras," tuturnya.

Ia menambahkan bahwa Indonesia, bersama Thailand, memiliki peluang besar untuk lolos ke ICF World Games 2025 di Chengdu, China, setelah masing-masing meraih satu medali emas, satu perak, dan satu perunggu dalam tiga nomor babak kualifikasi, sementara Myanmar hanya mendapatkan satu medali emas dan satu perak. ICF World Cup 2024 di Yichang hanya menyediakan dua tiket untuk ICF World Games 2025 di Chengdu.

Tim Indonesia tidak hanya berpartisipasi dalam ICF World Cup 2024 di China, tetapi juga mengikuti kejuaraan dunia versi IDBF (Federasi Dragon Boat Internasional) yang berlangsung bersamaan di Miluo, Hunan, dengan total 24 atlet (12 putra dan 12 putri) yang dipimpin oleh Edy Suyono sebagai manajer tim.

Oleh karena itu, Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) mengirimkan dua tim dayung Dragon Boat untuk berkompetisi dalam kedua kejuaraan dunia tersebut.

Setelah berpartisipasi dalam ICF World Cup 2024 di Yichang, Tim Dragon Boat Indonesia yang terdiri dari 14 atlet (tujuh pria dan tujuh wanita) yang mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pemuda dan Olahraga, segera berangkat ke Puerto Princesa, Filipina, untuk mengikuti ICF World Championship 2024 yang berlangsung pada 31 Oktober hingga 3 November 2024.

Kejuaraan di Filipina ini juga berfungsi sebagai babak kualifikasi untuk memperebutkan 10 tiket menuju ICF World Games 2025.

Wakil Ketua Umum II Pengurus Besar PODSI, Budiman, menyatakan bahwa partisipasi tim dayung Dragon Boat dalam kejuaraan ICF World Cup 2024 di Yichang dan ICF World Championship 2024 di Puerto Princesa bertujuan untuk mengukur kemampuan tim.

Selain itu, ia menambahkan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk memahami kekuatan tim dari negara-negara Asia Tenggara lainnya menjelang SEA Games 2025 yang akan diadakan di Thailand.

Budiman mengucapkan terima kasih kepada Kemenpora yang terus memberikan dukungan kepada PODSI dalam memberangkatkan atlet untuk berkompetisi di tingkat internasional.

Ia juga menghargai dedikasi para atlet yang terus berlatih untuk mendukung tim nasional Indonesia, meskipun mereka baru saja menyelesaikan kompetisi untuk provinsi masing-masing dalam ajang PON 2024 pada bulan September lalu.

(Callysta Annisa)

Baca Juga: Tantangan Lando Norris Di GP Qatar: Tekanan Juara Dunia Dan Trek Lusail
Tag

    Bagikan:

Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.