Indonesia kembali mengalami penurunan ke Grup III Piala Davis setelah mengalami kekalahan 0-4 dari tuan rumah dalam babak play off Piala Davis Grup Dunia II yang diadakan di Velenje, Slovenia.
Tim Davis Indonesia, yang diperkuat oleh Muhammad Rifqi Fitriadi, Christopher Rungkat, Gunawan Trismuwantara, Lucky Candra Kurniawan, serta kapten yang tidak bermain, Febi Widhiyanto, tidak mampu mengatasi tuan rumah yang memiliki peringkat lebih tinggi.
"Memang kita perlu melakukan persiapan yang lebih baik untuk multievent Davis Cup dan SEA Games yang akan datang tahun ini," ungkap Febi mengenai evaluasi pertandingan kepada ANTARA melalui pesan singkat di Jakarta, pada hari Senin.
Pada hari pertama play off, Sabtu (1/2), Rifqi Fitriadi tidak berhasil meraih poin dari tunggal kedua Slovenia, Filip Jeff Planinsek, dengan skor 1-6, 3-6 di lapangan tanah liat.
Sementara itu, Gunawan yang bertanding pada laga kedua di hari pertama juga tidak mampu memberikan perlawanan terhadap serangan dari tunggal pertama Slovenia, Bor Artnak. Ia mengalami kekalahan dari petenis yang berada di peringkat 400-an dunia tersebut dengan skor 2-6, 1-6.
Pada hari kedua, Minggu (2/2), pasangan ganda Christopher Rungkat/Rifqi Fitriadi belum berhasil memberikan perlawanan yang berarti kepada Sebastian Dominiko/Jan Kupcic. Mereka harus menerima kekalahan dengan skor 1-6, 4-6.
Lucky Candra yang menggantikan Rifqi Fitriadi untuk menghadapi Bor Artnak di pertandingan kedua pada hari tersebut juga tidak mampu menghentikan langkah tuan rumah untuk meraih kemenangan penuh. Di sisi lain, pertandingan terakhir antara Gunawan dan Filip Jeff Planinsek tidak dilaksanakan.
Berdasarkan data Piala Davis, Slovenia menempati peringkat ke-63 dan menjadi unggulan ke-10 setelah promosi dari Grup III Zona Eropa, sedangkan Indonesia berada di peringkat ke-68.
Sebenarnya, kami berharap dapat meraih kemenangan ganda, namun lawan kami sedang dalam performa terbaiknya. Mungkin motivasi dari hasil 2-0 membuat anak-anak merasakan lebih banyak tekanan, tetapi ini adalah hasil maksimal yang dapat dicapai oleh tim, ungkap Febi.
Indonesia mendapatkan kesempatan untuk bertanding di babak play-off Piala Davis Grup Dunia II setelah terpilih sebagai salah satu dari empat negara dengan peringkat tertinggi di Grup III Zona nonpromosi.
Dengan hasil di babak play-off Grup II 2025, Indonesia harus menerima kenyataan terdegradasi ke Grup III Asia/Oceania, sebuah nasib yang sama seperti tahun lalu setelah mengalami kekalahan 2-3 dari tuan rumah Togo.
"Kita belum mengetahui, mari kita lihat hasil keseluruhan dari negara lain," kata Febi mengenai lawan Indonesia di Grup III Asia/Oceania yang tahun lalu dilaksanakan sekitar bulan Juni.
Tahun lalu, sebanyak 10 negara berpartisipasi dalam Piala Davis Grup III Asia/Oceania dengan format undian untuk membagi menjadi dua pool yang masing-masing terdiri dari lima tim. Pertandingan round-robin berlangsung dari Senin hingga Jumat, diikuti dengan play-off pada hari Sabtu.