Pebasket Rajawali Medan, Darryl Sebastian Winata dan Jordan Oei, menunjukkan performa yang mengesankan bersama klub baru mereka hingga pekan keenam Indonesian Basketball League (IBL) 2025. Namun, meskipun penampilan mereka cemerlang, tim mereka belum berhasil meraih kemenangan.
Menurut statistik IBL yang dilansir oleh ANTARA di Jakarta pada hari Rabu, kedua pemain tersebut memberikan kontribusi yang signifikan bagi tim yang dilatih oleh Raoul Miguel Hadinoto.
Keduanya, yang sebelumnya bermain untuk Dewa United Banten, berposisi sebagai guard dalam tim ini.
Pada musim 2024, Darryl merupakan pemain rookie di klub yang dilatih oleh Pablo Favarel, menjadikannya Rajawali sebagai klub profesional keduanya.
Sebagai pemain pemula, ia hanya mendapatkan waktu bermain kurang dari 5 menit per pertandingan, sehingga kontribusinya belum optimal.
Di samping itu, persaingan di posisi rookie di Dewa United semakin ketat dengan hadirnya Radithyo Wibowo, yang akhirnya dinobatkan sebagai Rookie of The Year IBL 2024.
Ketika shooting guard tersebut bergabung dengan Rajawali, ia memperoleh peluang bermain yang lebih luas di bawah bimbingan Raoul Miguel Hadinoto.
Ia secara konsisten diturunkan dalam delapan pertandingan dengan rata-rata durasi bermain 15,6 menit per pertandingan.
Pemain berusia 23 tahun ini membuktikan kepercayaan pelatih dengan mencetak rata-rata 5,3 poin per pertandingan (ppg), 1 rebound per pertandingan (rpg), dan 1,4 assist per pertandingan (apg).
Dia bahkan pernah mencatatkan 15 poin saat melawan mantan timnya, Dewa United Banten.
Di sisi lain, penampilan Jordan Oei yang merupakan rookie di IBL 2023 juga menunjukkan kesamaan dengan Darryl.
Dia hanya tampil dalam empat pertandingan selama dua musim hingga akhir IBL 2024 bersama tim yang menjadi kebanggaan masyarakat Banten.
Namun, setelah bergabung dengan Rajawali, pemain berusia 22 tahun tersebut justru memperoleh lebih banyak waktu bermain.
Pada musim IBL kali ini, Jordan diturunkan dalam sembilan pertandingan dengan rata-rata waktu bermain 21 menit per pertandingan. Dia berhasil mencetak 9,8 poin per game, 3,1 rebound per game, dan 1 assist per game.
Meskipun menunjukkan performa yang baik, keduanya belum mampu membawa kemenangan bagi Rajawali Medan dalam sembilan pertandingan terakhir.
Saat ini, klub yang menjadi kebanggaan masyarakat Kota Medan tersebut masih terpuruk di posisi terbawah, yaitu posisi ke-14 klasemen sementara IBL Gopay 2025, dengan total sembilan poin.