Indonesia Sebagai Tuan Rumah Olimpiade Merupakan Cita-cita Besar Bagi Komite Olimpiade Indonesia (KOI)

Rabu, 12 Maret 2025

    Bagikan:
Penulis: Callysta Annisa
(ANTARA/Aloysius Lewokeda)

Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari menyatakan bahwa KOI memiliki cita-cita besar yang belum terwujud selama 73 tahun berdirinya, yaitu menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade.

"Usia 73 tahun ini bukan hanya sekadar angka, melainkan pengingat bahwa kami masih memiliki cita-cita besar. Kami tidak hanya ingin melihat bendera Merah Putih berkibar dan lagu Indonesia Raya berkumandang di podium-podium tertinggi, tetapi juga berambisi untuk menjadi tuan rumah Olimpiade di tanah air," ungkap Oktohari dalam acara perayaan HUT KOI dengan tema "Merah Putih Gala: 73rd NOC Indonesia Anniversary" di Jakarta, pada hari Selasa.

Ia juga memberikan apresiasi kepada pemerintah, pengurus organisasi olahraga, sponsor, dan media massa yang terus mendukung peningkatan prestasi olahraga Indonesia di kancah internasional.

Dukungan dari berbagai sektor tersebut, menurutnya, masih sangat diperlukan karena masih ada cita-cita besar yang belum tercapai, yaitu menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade.

Kami sangat menyadari bahwa selama 73 tahun ini, kami belum mencapai hasil yang optimal dalam hal menjadi tuan rumah Olimpiade, ungkapnya.

Selama impian besar tersebut belum terwujud, Oktohari menegaskan bahwa semangat perjuangan akan terus dinyalakan dengan dukungan dari seluruh elemen olahraga di tanah air.

Ia menyampaikan bahwa target untuk menjadi tuan rumah Olimpiade ditetapkan pada tahun 2036. Namun, sebelum mencapai tujuan tersebut, ada perhelatan besar lainnya yang sedang diperjuangkan untuk dilaksanakan di Indonesia, yaitu Youth Olympic Games 2030.

"Bahkan sebelum kami tiba di sini, kami masih mengadakan rapat dengan OCA (Dewan Olimpiade Asia) untuk memastikan Indonesia dapat dipercaya sebagai tuan rumah Youth Olympic 2030," tambahnya.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo beserta stafnya, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, para ketua dan pengurus organisasi olahraga, serta delegasi tamu dari negara lain.

(Callysta Annisa)

Baca Juga: Tantangan Lando Norris Di GP Qatar: Tekanan Juara Dunia Dan Trek Lusail
Tag

    Bagikan:

Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.