Pemerintah Provinsi NTB Memberikan Dukungan Terhadap Acara Paralayang Internasional Yang Diadakan Di Sky Lancing

Rabu, 09 April 2025

    Bagikan:
Penulis: Callysta Annisa
(ANTARA/Panitia PGAWC 2025)

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan PGAWC (Paragliding Accuracy World Cup) Seri 3 yang akan berlangsung di bukit Sky Lancing, Kabupaten Lombok, pada bulan Mei mendatang.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dikpora) NTB, Tribudi Prayitno, menyatakan bahwa keberadaan Sky Lancing yang telah dikenal luas semakin memperkuat posisi NTB sebagai destinasi yang ideal untuk pengembangan wisata olahraga.

"Ini merupakan salah satu bukti bahwa NTB, khususnya Lombok dan Sky Lancing, telah menjadi tempat yang tepat untuk kegiatan sport tourism. PGAWC adalah acara paralayang berskala internasional yang memiliki prestise di kalangan komunitas paralayang dan diikuti oleh peserta yang berada dalam peringkat dunia. Ini adalah kali ketiga Sky Lancing menjadi tuan rumah acara ini," ungkap Tribudi Prayitno di Mataram, pada hari Selasa.

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan PGAWC (Paragliding Accuracy World Cup) Seri 3 yang akan berlangsung di bukit Sky Lancing, Kabupaten Lombok, pada bulan Mei mendatang.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dikpora) NTB, Tribudi Prayitno, menyatakan bahwa keberadaan Sky Lancing yang telah dikenal luas semakin memperkuat posisi NTB sebagai destinasi yang ideal untuk pengembangan wisata olahraga.

"Ini merupakan salah satu bukti bahwa NTB, khususnya Lombok dan Sky Lancing, telah menjadi tempat yang tepat untuk kegiatan sport tourism. PGAWC adalah acara paralayang berskala internasional yang memiliki prestise di kalangan komunitas paralayang dan diikuti oleh peserta yang berada dalam peringkat dunia. Ini adalah kali ketiga Sky Lancing menjadi tuan rumah acara ini," ungkap Tribudi Prayitno di Mataram, pada hari Selasa.Tribudi Prayitno, yang lebih dikenal dengan panggilan Yiyit, menyatakan bahwa ia terus memantau perkembangan olahraga serupa di NTB. Hal ini disebabkan oleh rencana pihak Sky Lancing untuk mengeksplorasi kegiatan lain yang melibatkan lebih banyak peserta.

"Sky Lancing telah bergabung dalam komunitas dan sedang merencanakan acara yang terbuka untuk umum. Ini merupakan langkah positif untuk pengembangan sport tourism di NTB," tuturnya.

Ia menambahkan bahwa, berdasarkan informasi yang diterima, Sky Lancing telah menarik perhatian Pengprov Federasi Aerosport Indonesia (FASI) sebagai salah satu lokasi untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028, di mana NTB dan NTT akan menjadi tuan rumah bersama.

"Sky Lancing juga telah diperhatikan oleh Pengprov FASI yang melakukan kunjungan pada bulan Februari lalu. Diketahui bahwa untuk PON 2028, cabang olahraga FASI yang terdiri dari enam cabang akan meminta kepada KONI agar venue-nya berada di NTB, khususnya di Sky Lancing," ungkapnya.

Lebih lanjut, terkait dengan PGWAC yang akan diselenggarakan pada bulan Mei mendatang, Pemprov NTB telah menyiapkan berbagai skema dukungan. Mengingat, PGAWC tersebut juga termasuk dalam salah satu dari 58 kalender pariwisata yang telah dirilis oleh Pemprov NTB untuk tahun 2025.

"Saya telah bertemu dengan salah satu panitia, dan kami sedang berupaya untuk memfasilitasi dukungan dari BUMD yang ada di NTB. Saya juga telah menyampaikan hal ini kepada Pak Sekda dan mengirimkan surat kepada beberapa BUMD. Semoga dukungan tersebut dapat terwujud, karena ini sangat bermanfaat bagi daerah dalam membangun citra sebagai daerah sport tourism," jelas mantan Pj Wali Kota Mataram tersebut.

Yiyit secara jelas menyampaikan bahwa masyarakat yang ingin menyaksikan PGAWC tidak dikenakan biaya, alias gratis. Kebijakan ini diambil untuk lebih mendekatkan olahraga paralayang kepada masyarakat, terutama di NTB. Ia juga menambahkan bahwa paralayang di Sky Lancing telah memberikan banyak kontribusi terhadap pengembangan daerah, khususnya dalam sektor olahraga dan pariwisata.

"Sebagian besar orang beranggapan bahwa cabang olahraga ini memerlukan biaya yang tinggi. Namun, sebenarnya jika ada minat atau kecintaan terhadap hobi ini, terdapat banyak peluang yang dapat difasilitasi. Contohnya, teman-teman dari LANUD ZAM (Rembige) telah banyak memberikan dukungan, termasuk dari berbagai komunitas," ujarnya.

Ke depan, Pemerintah Provinsi NTB bersama berbagai pihak akan berupaya untuk lebih mendekatkan olahraga ini kepada masyarakat.

"Dengan adanya kolaborasi di masa mendatang, kami berharap semakin banyak orang yang tertarik dengan olahraga ini. Kami telah berdiskusi dengan Pengprov FASI dan para pegiat, dan akan ada banyak program yang dilaksanakan untuk mensosialisasikan olahraga ini," tambahnya.

Ketua Panitia PGAWC 2025, Roy Rahmanto, juga menyampaikan bahwa para atlet paralayang internasional menunjukkan antusiasme yang tinggi untuk berpartisipasi dalam PGAWC di Sky Lancing pada bulan Mei mendatang. Hingga awal April, sebanyak 95 atlet telah mendaftar.

Atlet-atlet tersebut berasal dari sekitar 17 negara, termasuk China, Indonesia, Arab Saudi, Hong Kong, Korea Selatan, UAE, Irak, Prancis, Spanyol, Malaysia, Turki, Mongolia, Serbia, Kosovo, Taiwan, Aljazair, dan Nepal.



(Callysta Annisa)

Baca Juga: Tantangan Lando Norris Di GP Qatar: Tekanan Juara Dunia Dan Trek Lusail
Tag

    Bagikan:

Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.