ANTARA/Donny Aditra

Seri Inaspro 3x3 Memberikan Kesempatan Bagi Tim Nasional Untuk Berkembang

Selasa, 29 Apr 2025

Kepala Operasi Turnamen Inaspro 3x3 Series, Anthony Gunawan, menyatakan bahwa FIBA 3x3 Women's Series dan FIBA 3x3 Challenger merupakan kesempatan yang sangat baik bagi tim nasional 3x3 Indonesia untuk berkembang. Ia menjelaskan bahwa kedua ajang ini dapat dimanfaatkan untuk mengumpulkan poin yang diperlukan agar dapat berpartisipasi dalam Piala Dunia Basket 3x3. Women's Series diikuti oleh tim yang mewakili negara, kota, atau perusahaan, sedangkan FIBA 3x3 Challenger mewakili kota atau tim secara independen, ujar Anthony di Jakarta pada hari Senin. Ia juga menambahkan bahwa Dewan Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (DPP Perbasi) melalui Badan Tim Nasional (BTN) dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan membentuk tim yang dapat menjadi cikal bakal timnas 3x3 putra. Kedua ajang tersebut merupakan bagian dari agenda yang terintegrasi langsung dengan kalender turnamen yang diselenggarakan oleh FIBA dan berada satu tingkat di bawah FIBA 3x3 World Tour.

Banyak tim yang akhirnya memanfaatkan World Tour dan Challenger sebagai sarana bagi tim nasional mereka untuk meningkatkan jam terbang dan kemampuan, kata mantan pemain Indonesian Basketball League (IBL) dan 3x3 tersebut. Anthony menambahkan bahwa kedua kompetisi tersebut diselenggarakan sesuai dengan standar FIBA. Inaspro 3x3 Series terdiri dari dua kompetisi utama, yaitu FIBA 3x3 Women's Series untuk kategori putri dan FIBA 3x3 Challenger yang diikuti oleh tim putra. Edisi perdana akan diadakan pada tahun 2025 di Plaza Parkir Timur Senayan, Jakarta.

FIBA 3x3 Women's Series akan dilaksanakan pada tanggal 24-25 Juli dan diikuti oleh tim, termasuk kemenangan Pacific Caesar Surabaya yang merupakan hasil dari perjuangan panjang tim. Sementara itu, FIBA 3x3 Challenger akan diselenggarakan pada tanggal 26-27 Juli. Inaspro menargetkan minimal delapan dan maksimal dua belas tim untuk women's series, sedangkan target untuk challenger adalah maksimum enam belas tim. Semua tim yang akan berpartisipasi ditentukan oleh FIBA berdasarkan poin yang telah dikumpulkan dari pertandingan. Khusus untuk Inaspro sebagai promotor, FIBA memberikan kuota total lima tim untuk kedua ajang tersebut. Inaspro masih menunggu keputusan dari DPP Perbasi untuk menentukan jumlah tim yang akan dikirim ke kedua ajang tersebut.


Tag:



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.