ANTARA FOTO/ARDIANSYAH

Bronson Meydi Telah Bersiap Untuk WSL Newcastle Setelah Berhasil Lolos Dari Challenger Series

Rabu, 04 Jun 2025

Atlet selancar ombak Indonesia, Bronson Meydi, sedang mempersiapkan diri untuk Liga Selancar Dunia atau World Surf League (WSL) Burton Automotive Newcastle Surfest yang berlangsung di NSW, Australia. Ini adalah ajang pertama untuk Challenger Series musim ini.

Bronson, yang merupakan satu-satunya peselancar dari Indonesia, akan bersaing dengan peselancar Australia, Ryan Callinan, peselancar asal AS, Nolan Rapoza, dan peselancar Portugal, Frederico Morais, pada babak 64 besar heat 12 yang dijadwalkan berlangsung pada hari Kamis (5/6).

"Karena ini adalah Challenger Series, dia akan bertanding melawan atlet-atlet dari CT (Championship Tour) yang tidak berhasil lolos mid-cut. Selain itu, Challenger Series ini berbeda dengan CT yang hanya diikuti oleh 32 atlet, karena di sini terdapat 96 atlet terbaik dari seluruh benua," jelas pelatih kepala timnas surfing Indonesia, Arya Subyakto, kepada ANTARA melalui sambungan telepon dari Jakarta pada hari Rabu.

Dari segi keterampilan, tidak ada keraguan mengenai kemampuan Bronson. Namun, seperti yang kita ketahui, dalam pertandingan ini terdapat empat peserta di dalam air. Oleh karena itu, Bronson harus sangat cermat dalam memilih gelombang.

Bronson berhasil naik ke Challenger Series berkat pencapaiannya sebagai juara dunia junior di Liga Surfing Dunia (World Surf League) World Junior Championship 2024 pada awal tahun ini. Kesuksesan tersebut juga memberikan kesempatan bagi atlet selancar ombak asal Sumbawa, NTB, yang berusia 20 tahun ini untuk melewati babak pertama pada WSL Newcastle.

Musim 2025-2026 akan menyelenggarakan tujuh ajang dalam Challenger Series. Ajang kedua Challenger Series akan diadakan di Ballito, Afrika Selatan. Selanjutnya, akan ada Huntington Beach (AS), Ericeira (Portugal), Saquarema (Brasil), Pipeline (Hawaii), dan kembali ke Newcastle.

Melihat dari venue Challenger Series, Bronson sebenarnya memiliki tipe permainan dan kualitas yang sangat baik untuk semua venue ini. Dia termasuk dalam kategori peselancar allrounder, baik untuk ombak besar maupun kecil," ujar Arya.

"Namun, sekali lagi, dalam surfing, tingkat keberuntungannya bisa dikatakan 60 persen, karena sangat tergantung pada kondisi alam. Oleh karena itu, semoga dia dapat memanfaatkan strategi bertanding yang tepat. Secara keterampilan, kita tidak meragukannya.

Bronson memiliki kesempatan untuk dipromosikan ke Championship Tour -- tingkat tertinggi dalam liga surfing dunia -- jika pada akhir musim Challenger Series ia berhasil menempati posisi 10 besar.

Saat ini, hanya Rio Waida, peselancar Indonesia, yang berhasil berkompetisi di Championship Tour. Rio mendapatkan kesempatan tersebut setelah menjadi pemuncak klasemen Challenger Series pada tahun 2022.


Tag:



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.