Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menegaskan bahwa persediaan beras menjelang perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru dalam keadaan aman.
Ia juga menyatakan bahwa ketersediaan pupuk di beberapa daerah, termasuk Lampung Selatan, dalam kondisi mencukupi.
"Untuk perayaan Natal dan Tahun Baru, stoknya cukup dan melimpah. Bahkan, saat ini, stok beras mencapai tingkat tertinggi sejak Indonesia merdeka. Jadi, tidak perlu khawatir, semuanya aman," ungkap Zulhas saat melakukan kunjungan kerja di Pabrik Pengolahan Beras dan Gudang Bulog Lampung, Bandar Lampung, dalam pernyataan yang diterima di Jakarta pada hari Minggu.
Dalam kunjungan tersebut, Zulhas menjelaskan bahwa pabrik pengolahan beras milik Badan Urusan Logistik (Bulog) dilengkapi dengan teknologi modern, sehingga proses pengolahan dari gabah menjadi beras dapat dioptimalkan.
Ia juga mendorong agar pabrik tersebut dapat menampung gabah dalam jumlah yang besar untuk diolah dan dimanfaatkan oleh masyarakat.
"Saya melihat pabrik ini sangat baik dan canggih, tinggal dioptimalkan. Menampunglah gabah sebanyak mungkin untuk diolah secara maksimal," jelasnya.
Selama kunjungannya, Zulhas juga berkesempatan untuk bertemu dengan beberapa petani dan pengelola kios pangan di Kabupaten Lampung Selatan. Pertemuan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan stok pupuk bagi para petani.
"Kita perlu mendengarkan secara langsung pengalaman yang dialami oleh petani, pengelola kios, dan distributor pupuk. Dengan demikian, di Lampung tidak akan ada keluhan terkait pupuk. Di wilayah Lampung Selatan, tidak ada masalah mengenai ketersediaan pupuk," jelasnya.
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa pemerintah akan meningkatkan sektor pangan melalui berbagai cara, salah satunya adalah dengan mengoptimalkan lahan pertanian. Langkah ini diambil untuk memastikan keamanan stok pangan di dalam negeri.
"Optimalisasi lahan pertanian menjadi salah satu program prioritas. Lahan-lahan yang belum dimanfaatkan secara maksimal akan dioptimalkan. Oleh karena itu, penting untuk bekerja secara detail dan mendengarkan langsung dari masyarakat mengenai situasi yang ada," tutup Zulhas.