Berikan komentar
Seputar Media Bisnis
Ekonomi
Hadapi Ancaman Investasi Bodong, OJK Beri Penyuluhan Ke Mahasiswa UMSU
OJK mengingatkan para mahasiswa untuk selalu skeptis dan melakukan pengecekan terhadap setiap tawaran investasi yang menjanjikan imbal hasil tinggi dengan risiko rendah, karena karakteristik tersebut merupakan ciri khas dari skema investasi bodong. Kewaspadaan adalah pertahanan terbaik.
Medan, Sumatera Utara – Sebagai upaya preemtif melindungi masyarakat dari praktik penipuan investasi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 4 Sumatera Bagian Utara menjadikan kalangan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) sebagai sasaran prioritas edukasi. Mahasiswa dinilai rentan karena memiliki semangat tinggi untuk menghasilkan uang namun dengan pengalaman yang terbatas.
Dalam paparannya, OJK membeberkan modus-modus terbaru yang digunakan oleh pelaku investasi bodong, termasuk yang menyasar melalui media sosial dan aplikasi percakapan. Modus seperti money game, binary option, dan skema Ponzi dijelaskan dengan detail beserta cara kerja dan dampak kerugian yang ditimbulkannya.
Mahasiswa juga diajak untuk menjadi bagian dari gerakan memerangi investasi ilegal dengan melaporkan setiap iklan atau tawaran mencurigakan yang mereka temui kepada OJK. Peran aktif mereka sebagai generasi digital native sangat diharapkan untuk mempersempit ruang gerak para penipu di dunia maya.
Selain fokus pada pencegahan penipuan, edukasi juga mencakup pengetahuan tentang alternatif investasi yang legal dan terpercaya. OJK memperkenalkan berbagai saluran resmi untuk berinvestasi, seperti melalui perusahaan sekuritas yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia atau produk bank yang jelas pengawasannya.
Pemahaman tentang risiko dalam berinvestasi juga ditekankan. Setiap instrumen investasi, baik saham, reksa dana, maupun surat berharga, memiliki profil risiko yang berbeda-beda. Mahasiswa diharapkan dapat memilih investasi yang sesuai dengan tujuan finansial dan toleransi risiko mereka, bukan sekadar tergiur imbal hasil.
Melalui kegiatan ini, OJK berharap dapat menciptakan duta-duta literasi keuangan di kalangan kampus. Mahasiswa yang telah mendapat pembekalan diharapkan dapat menularkan pengetahuannya kepada teman sebaya, keluarga, dan masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya, sehingga efek perlindungannya dapat meluas.
(Nora Jane)
Baca Juga: Tingkatkan Keamanan Siber Sektor Finansial, OJK Gandeng PPATK Dan BSSN
Tag
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.
