Ketua Umum Kadin Melakukan Upaya Diplomasi Ekonomi Dengan Duta Besar Eropa Dan Amerika Serikat

Rabu, 18 Desember 2024

    Bagikan:
Penulis: Nora Jane
(Foto: ANTARA/HO-Kadin/pri.)

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, memiliki kesempatan untuk menyampaikan kebijakan luar negeri, khususnya di bidang ekonomi, dari Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka kepada para Duta Besar negara-negara Uni Eropa untuk Indonesia, serta kepada Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia, Kamala Shirin Lakhdhir.

“Bagi saya, hari Selasa ini terasa seperti Hari Kebijakan Luar Negeri. Saya banyak berinteraksi dengan para duta besar dari negara-negara sahabat,” ungkap Anin, sapaan akrab Anindya Novyan Bakrie, melalui akun media sosial Instagram pribadinya @anindyabakrie, sebagaimana dikutip dari keterangan di Jakarta, Rabu.

Dalam unggahannya, Anin menjelaskan mengenai pertemuannya dengan duta besar dari negara-negara Uni Eropa. Dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia, Anin diundang untuk makan siang secara khusus oleh para duta besar yang diselenggarakan oleh Duta Besar Finlandia untuk Indonesia, Pekka Kaihilahti, di Jakarta pada Selasa (17/12) siang.

Setelah itu, Anin juga memenuhi undangan makan siang dari Duta Besar AS untuk Indonesia, Kamala Shirin Lakhdhir, yang berlangsung di kediaman Dubes Kamala Shirin di Jakarta Pusat.

Dalam acara makan siang dan diskusi dengan para duta besar tersebut, Anin menguraikan kebijakan luar negeri Presiden Prabowo, terutama dalam aspek perekonomian, di mana beliau berkomitmen untuk menjalin kerja sama dengan semua negara secara nonblok, adil, dan saling menguntungkan.

"Indonesia memiliki potensi besar, mulai dari mineral penting yang terkandung di dalam tanah, sumber energi baru terbarukan yang ada di permukaan, hingga keanekaragaman hayati. Kami terbuka untuk bekerja sama dengan Uni Eropa dan Amerika Serikat. Indonesia juga menyambut baik investasi asing dan memberikan jaminan keamanan bagi para investor," ungkapnya.

Anin menambahkan bahwa melalui kolaborasi ekonomi dan investasi ini, Indonesia dan negara-negara sahabat, khususnya Uni Eropa dan Amerika Serikat, dapat berkembang bersama demi mencapai kesejahteraan yang lebih baik.

"Terima kasih kepada para duta besar atas makan siang dan diskusinya. Semoga ini dapat memberikan kontribusi positif bagi upaya kerja sama yang baik antara Indonesia dan Eropa serta Amerika Serikat," demikian pernyataan Anin dalam unggahannya.

Sebagai informasi, dalam jamuan makan siang tersebut hadir beberapa duta besar dari negara-negara Uni Eropa, antara lain Dubes Swedia untuk Indonesia Daniel Blockert, Dubes Belgia untuk Indonesia Frank Felix, Dubes Rumania untuk Indonesia Dan Adrian B?l?nescu, Dubes Republik Ceko untuk Indonesia Jaroslav Dole?ek, Dubes Irlandia untuk Indonesia Pádraig Francis, Dubes Belanda untuk Indonesia Marc Gerritsen, dan Dubes Polandia untuk Indonesia Beata Stoczynska.

Duta Besar Hungaria untuk Indonesia, Lilla Karsay; Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Fabien Penone; Duta Besar Denmark untuk Indonesia, Sten Frimodt Nielsen; Duta Besar Republik Siprus untuk Indonesia, Nikos Panayiotou; serta Duta Besar Estonia untuk Indonesia, YM Priit Turk.

(Nora Jane)

Baca Juga: Hadapi Ancaman Investasi Bodong, OJK Beri Penyuluhan Ke Mahasiswa UMSU
Tag

    Bagikan:

Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.