ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/nz

IHSG Diperkirakan Akan Stabil Seiring Dengan Harapan Bahwa BI-Rate Akan Tetap

Rabu, 23 Apr 2025

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari Rabu diperkirakan akan bergerak stabil seiring dengan ekspektasi bahwa Bank Indonesia (BI) akan mempertahankan suku bunga acuannya. IHSG dibuka dengan kenaikan sebesar 51,06 poin atau 0,78 persen, mencapai posisi 6.589,33. Sementara itu, Indeks LQ45 yang mencakup 45 saham unggulan juga mengalami kenaikan sebesar 6,31 poin atau 0,86 persen, berada di posisi 736,62. Menurut Fanny Suherman, Kepala Analis Riset Ritel BNI Sekuritas, IHSG hari ini berpotensi bergerak stabil sambil menunggu keputusan mengenai BI Rate yang akan diumumkan hari ini. Dari dalam negeri, diperkirakan bahwa Bank Indonesia akan mempertahankan suku bunga acuannya di level 5,75 persen dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) April 2025 yang dijadwalkan diumumkan siang ini. Proyeksi menunjukkan bahwa BI akan terus mempertahankan BI-Rate hingga kuartal III tahun ini, sejalan dengan penyesuaian terhadap suku bunga Fed Funds Rate (FFR) di Amerika Serikat. Dari luar negeri, Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, menyatakan bahwa ketegangan terkait perang dagang dengan China diperkirakan akan menurun. Dalam pertemuan dengan investor yang diselenggarakan oleh JPMorgan Chase, Bessent menyatakan bahwa tidak ada yang percaya bahwa kondisi saat ini dapat dipertahankan. Ia menambahkan bahwa jika negosiasi menghasilkan kesepakatan dalam dua hingga tiga tahun ke depan, itu akan menjadi pencapaian yang signifikan. Bursa saham Eropa ditutup dengan sedikit penguatan pada perdagangan Selasa, didorong oleh kenaikan saham di sektor keuangan dan L'Oreal, meskipun pasar masih dibayangi oleh kekhawatiran terkait kritik Trump terhadap Powell.

Indeks STOXX 600 di Eropa meningkat sebesar 0,25 persen atau 1,29 poin menjadi 507,71, pulih dari titik terendah sesi, sementara indeks DAX Jerman naik 0,41 persen menjadi 21.293,53, indeks FTSE 100 Inggris menguat 0,64 persen menjadi 8.328,60, dan CAC 40 Prancis bertambah 0,56 persen menjadi 7.326,47.

Sementara itu, pasar saham AS di Wall Street mengalami penguatan pada perdagangan Selasa (22/4), setelah mengalami penurunan signifikan selama empat hari berturut-turut, yang dipicu oleh harapan bahwa ketegangan perdagangan antara AS dan China akan mereda dalam waktu dekat. Indeks Dow Jones Industrial Average meningkat sebesar 2,66 persen, S&P 500 naik 2,51 persen, dan Nasdaq Composite menguat 2,71 persen. Di bursa saham regional Asia pagi ini, indeks Nikkei mengalami penurunan sebesar 529,30 poin atau 1,55 persen ke level 34.749,90, indeks Shanghai turun 1,01 poin atau 0,03 persen ke posisi 3.298,75, indeks Kuala Lumpur naik 11,31 poin atau 0,76 persen ke posisi 1.497,56, dan indeks Straits Times melemah 27,39 poin atau 0,72 persen ke 3.822,80.


Tag:



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.