Ketua DPRD Jawa Tengah, Sumanto, mengajak pelaku Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) untuk mengimplementasikan teknologi digital sebagai strategi pemasaran utama agar dapat bertahan di tengah tantangan zaman, terutama pasca pandemi. "UMKM adalah pilar utama ekonomi Indonesia yang terus menunjukkan pertumbuhan signifikan setiap tahunnya," ungkap Sumanto di Semarang, pada hari Selasa. Namun, ia mengakui bahwa masih ada pelaku UMKM yang tertinggal dalam aspek digitalisasi dan inovasi. "Di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi, transformasi digital menjadi solusi penting bagi pelaku UKM," tambahnya. Ia berharap pemerintah dapat memberikan dukungan dan pendampingan agar UMKM dapat beradaptasi dengan cepat. Menurut Sumanto, tantangan utama yang dihadapi UMKM saat ini meliputi keterbatasan waktu, sumber daya keuangan, dan rendahnya kemampuan pemasaran berbasis bisnis. "Sistem pemasaran yang modern dan efisien masih sulit diterapkan oleh banyak pelaku UMKM," kata politisi dari PDI Perjuangan tersebut. Ia juga menekankan bahwa perkembangan zaman menuntut UMKM untuk bersaing di tingkat yang lebih besar melalui adopsi teknologi digital. Namun, hambatan seperti rendahnya literasi digital dan keterbatasan akses teknologi masih menjadi masalah yang menghalangi kemajuan UMKM.