PKB Dorong Polhut Diperkuat Sebagai Respons Atas Arahan Presiden Prabowo

Senin, 15 Desember 2025

    Bagikan:
Penulis: Seraphine Claire
Merespons arahan Presiden Prabowo, PKB mendorong penguatan polisi hutan (Polhut) dengan fasilitas dan teknologi memadai sebagai langkah nyata tingkatkan pengawasan dan cegah pembalakan liar. (Foto: Ketua DPP PKB Daniel Johan)

Jakarta - Arahan Presiden Prabowo Subianto untuk menjaga hutan tidak boleh berhenti pada tataran wacana. Hal ini ditegaskan oleh Daniel Johan, Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga anggota Komisi IV DPR, dengan mendorong penguatan institusi polisi hutan (Polhut) sebagai langkah operasional.

Daniel menekankan bahwa untuk memastikan arahan Presiden agar tidak terjadi pembalakan liar dapat terlaksana, pengawasan di lapangan harus diperketat. Penguatan terhadap Polhut dinilai sebagai kunci keberhasilan dari kebijakan perlindungan hutan.

Penguatan yang dimaksud bersifat komprehensif, mencakup peningkatan fasilitas operasional, perhatian terhadap kesejahteraan personel, dan pemberian kewenangan yang lebih jelas. Polhut harus memiliki kemampuan mobilisasi dan penindakan yang cepat dan efektif.

Baca Juga: "Kidfluence" Dan Tujuh Generasi, Dinamika Baru Yang Menggerakkan Pasar Luxury Family Travel

Di era kemajuan teknologi, Daniel juga menyarankan integrasi teknologi modern dalam kerja Polhut. Penggunaan drone untuk patroli pengawasan kawasan hutan yang luas dianggap dapat meningkatkan cakupan dan efisiensi pemantauan.

Dukungan dari PKB ini sejalan dengan fungsi oversight DPR terhadap pelaksanaan pemerintahan. Sebagai bagian dari koalisi pemerintah, PKB menunjukkan komitmennya untuk tidak hanya mendukung, tetapi juga mengawal dan memastikan implementasi kebijakan yang digariskan oleh Presiden.

Selain isu penguatan institusi, Daniel juga menyoroti pentingnya aspek regulasi. Dia mengaitkan upaya penguatan Polhut ini dengan pembahasan revisi UU Kehutanan yang sedang berlangsung, dimana pengaturan yang lebih jelas tentang tugas dan kewenangan Polhut dapat dituangkan.

Dengan Polhut yang kuat dan didukung regulasi yang solid, diharapkan dapat menciptakan efek jera bagi pelaku pembalakan liar. Pencegahan yang efektif di lapangan akan mengurangi kerusakan hutan dan pada akhirnya menekan risiko bencana hidrometeorologi.

Dorongan dari partai politik seperti PKB ini menunjukkan bahwa isu lingkungan mulai mendapatkan porsi perhatian yang serius dalam agenda politik nasional. Perlindungan hutan tidak lagi dilihat sebagai isu sektoral, tetapi sebagai investasi untuk ketahanan bangsa.

(Seraphine Claire)

    Bagikan:
komentar